Nasi Goreng Pandu

Sajian nasi goreng menjadi incaran utama pengunjung di tempat ini. Nasi goreng itu disajikan dengan racikan semur daging sapi ataupun ayam di atasnya, tergantung pemesanan pelanggan. Biasanya, sajian nasi goreng tadi diletakkan di meja kita dengan dilengkapi telur dadar atau telur ceplok diatasnya sekaligus dengan sepiring kerupuk dan sepiring sate kerang yang terdiri dari lima tusuk sate kerang. Selain itu, tentu ada pula acar mentimun, bawang, dan cabai di dalam toples sebagai pelengkap yang dapat kita tambahkan ke dalam nasi kita sesuai selera.

Sejumlah pengunjung bahkan memesan nasi goreng tadi sekaligus dengan nasi goreng tambahannya. Mirip nasi putih tambahan di restoran padang yang ditaruh di piring berukuran kecil, hanya saja yang ini berbentuk nasi goreng. Seporsi nasi goreng yang disajikan lengkap dengan nasi tambahannya itu terlihat unik.

Tak mengherankan mengapa pengunjung seolah tak ada habis-habisnya karena rasa nasi gorengnya memang istimewa. Nasi goreng yang gurih dan cenderung pedas itu seolah berpadu dengan kegurihan telur goreng dan kelezatan racikan semur daging atau ayam yang ditabur di atasnya. Jika masih belum puas, bisa pula ditambahkan dengan sate kerang.

Sebagai hidangan favorit, cara memasak nasi gorengnya pun tidak lazim. Nasi goreng itu dimasak di dalam wajan besar sehingga bisa cukup untuk berpuluh-puluh porsi. Juru masaknya pun seakan menari-nari dengan alat penggorengannya, mengaduk-aduk sampai seluruh bumbu meresap ke dalam nasi ( boleh dilihat betapa kekar sang juru masak ). Mungkin juga ini merupakan cara mengantisipasi banyaknya pesanan. Jadi, semua pengunjung bisa cepat dilayani.

Selain nasi goreng, sebetulnya gerai ini juga menyajikan hidangan lain seperti mi goreng, mi kuah, kwetiau, mihun, capcay, dan semur telur. Dan yang luar biasanya kalau hari biasa, nasi goreng bisa habis 120 kg (sama dengan kurang lebih 900 porsi), telur saja sampai 30 papan (1 papan=30 butir). Itu kalau hari-hari normal, bagaimana jika pada malam minggu atau hari besar ya?

Selain es teh manis atau teh tawar hangat, sebagai minuman standar di Julia Sari, pengunjung dapat pula memesan jus. Ada beraneka jus tersedia di sini, dari jus alpukat, jus  stroberi, apel sampai jus mangga. Tapi, penjual jus bukan bagian dari resto tenda Julia Sari. Penjual jus ini melayani pengunjung di seluruh area berjualan nasi goreng yang bukan hanya ditempati resto Julia Sari.

Service

Untuk meladeni pengunjung yang terus berdatangan, di gerai ini memerlukan lebih dari 10 karyawan setiap malam. Dengan dilengkapi seragam warna hijau yang bertuliskan "Julia sari", mereka membawa pesanan pengunjung seperti karyawan rumah makan padang yang menumpukan piring di kedua tangannya.

Karyawan yang bekerja disini cenderung gesit, mulai dari mengajak tamu, menentukan tempat parkir kendaraan, menentukan tempat duduk, mencatat pesanan hingga mengantarkan pesanan, semua dalam hitungan waktu yang singkat sekali, sungguh cekatan.

SHARE

About Kuliner Medan